SAP Netweaver

Konsep Database – RDBMS di SAP

Posted on Updated on

Mungkin rekan-rekan semua sudah tau jika salah satu komponen wajib di SAP adalah database (alias basis data) 🙂

Secara umum database ini merupakan tempat menyimpan semua data yang digunakan dan diakses oleh system SAP. Data yang disimpan tidak hanya data data transaksi, tetepi juga data system seperti program dan konfigurasi paramenter system. Lha untuk “mewadahi” database functionality, maka dalam susunan “tier” SAP (silakan dibaca posting terdahulu) ada blok database instance (atau populer juga disebut database server dalam kondisi database dan applikasi sap berada dalam mesin yang berbeda)

Salah satu keunggulan SAP adalah mereka cukup terbuka dengan berbagai macam platform database. Beberapa tipe database kelas dunia sudah kompatible dengan SAP seperti Oracle, MS SQL, IBM DB2, MAX DB dll. Tentu saja masing masing platform database memiliki kelebihan, kekurangan dan “harga” yang berbeda beda 🙂

Database Server yang digunakan oleh Sistem SAP merupakan Relational Database Management System (RDBMS). Kita dapat menerjemahkan RDBMS sebagai server yang mengatur hubungan antara data satu dengan yang lain dalam satu database system. Secara umum RDBMS dapat melakukan beberapa fungsi sebagai berikut :

  • Me-manage data dalam ukuran yang cukup besar untuk dapat diakses oleh banyak user sekaligus dalam waktu yang bersamaan
  • Me-maintain hubungan antar data dan table
  • Menjamin ketersediaan fungsi fungsi keamanan data berdasarkan konsep autorisasi (user dan object)
  • Mampu melakukan recovery data ke kondisi normal saat terjadi inconsistecy data 
  • Mampu melakukan pemrosesan banyak data dalam kecepatan tinggi

Dalam implementasinya di environment SAP, hanya administrator database boleh melakukan akses langsung ke database. Semua aktivitas data processing di SAP yang dilakukan oleh user akan dikendalikan sepenuhnya oleh workprocess di SAP (salah satu kernel aplikasi SAP) dimana untuk koneksi dari SAP application server ke SAP database server akan memanfaatkan functionality dari database client.

Semoga membantu,

–  Radityo Yudhiarto –

Definisi SAP NetWeaver

Posted on Updated on

Alhamdulillah bisa posting lagi 🙂 dah lama bener rasanya gak buka blog ini. Edisi perdana tahun 2011 ambil co-pas dari training aja, buat yang masih bingung silakan comment nanti bisa jadi bahan diskusi, hehehe berhubung co-pas jadi masih basa inggris. Silakan buat yang membutuhkan

SAP NetWeaver is a comprehensive technology platform, which can be integrated smoothly into existing systems. Because of the minimum amount of expenses of internal company integration, the operating costs of your entire IT landscape are reduced. With SAP NetWeaver, you can flexibly implement, execute and improve business processes. In this way, you can pursue growth strategies and, at the same time, react quickly to changes.

SAP NetWeaver is the technical basis of the solutions from mySAP Business Suite and the Composite Applications, the SAP xApps. Furthermore, SAP NetWeaver is the core of the Enterprise Services Architecture, SAP’s basic concept for Web Service solutions.

SAP NetWeaver is therefore an extensive, strategic integration and application platform that allows you to reduce the Total Cost of Ownership (TCO) of your SAP landscape. SAP NetWeaver helps you to bring together and organize people, information, and business processes across system and organization boundaries.

All mySAP solutions will be based on SAP NetWeaver in the future. At the same time, SAP NetWeaver supports the execution of cross-application software, so-called xApps. xApps are the new class of integrative standard software. xApps enhance existing (heterogeneous) IT landscapes with new business processes. SAP NetWeaver therefore provides the technical foundation for an Enterprise Services Architecture. Different software interfaces ensure full interoperability of applications that are running on Microsoft .NET and IBM WebSphere.

semoga membantu 🙂

– radityo yudhiarto –

Implementasi MySAP ERP

Posted on Updated on

Setelah kita coba membahas tentang MySAP dan Netweaver, dalam tulisan ini kami akan coba memberikan ilustrasi sebuah implementasi solusi My SAP ERP. Melihat kompleksnya komponen penyusun MySAP ERP dalam beberapa kasus, setelah melakukan implementasi SAP ECC, suatu perusahaan sering mengimplementasikan komponen komponen penyusun MySAP ERP yang merupakan part of Netweaver Technology, secara bertahap.

contoh_landscape1

Dalam ilustrasi ini, SAP ECC (ERP Central Component) merupakan core dari solusi MySAP ERP, dalam SAP ECC ini semua transaksi diproses dan data transaksi disimpan. Karena merupakan core, jelas implementasi MySAP ERP harus mendahulukan implementasi SAP ECC.

Selanjutnya kita dapat melihat bahwa untuk mendukung aksesibilitas dan kemampuan sebagai sebuah ERP software, SAP ECC “dipersenjatai” dengan beberapa komponen SAP Netweaver. SAP BI, akan menarik beberapa data transaksi dari ECC dan mengolahnya menjadi report yang bisa memiliki beberapa dimensi dan bisa ditampilkan dalam bentuk web page report. SAP EP, akan memfasilitasi user dalam mengakses SAP melalui web browser, dalam implementasi SAP EP, biasanya beberapa aplikasi yang memang sering digunakan oleh user akan diconvert menjadi aplikasi berbasis webpage menggunakan teknologi BSP, Webdynpro dll. SAP PI untuk menjembatani kebutuhan interfacing komunikasi data dari SAP ke nonSAP, kebutuhan ini muncul karena dalam sebuah perusahaan biasanya menggunakan lebih dari satu system aplikasi. SAP MI akan memberikan mobile access pada karyawan yang bertugas mobile di lapangan.

Dengan tingkat kompleksitas nya, implementasi MySAP ERP secara menyeluruh pasti akan rumit dan mahal. Beberapa perusahaan yang kami tahu sudah menggunakan landscape se-komplek ini antara lain Pertamina, Excelcomindo Pratama, dan TelKom.

Semoga membantu 🙂

– Radityo Yudhiarto –

SAP NetWeaver 7.01 – ABAP Trial

Posted on Updated on

Barusan browsing browsing di SDN (sdn.sap.com) ketemu SAP trial version untuk 90 hari. Saya belum pernah nyoba sih, tapi mungkin klo ada rekan rekan yang berminat, bisa daftar dulu ke jadi member di sdn.sap.com, terus klik aja ke link_berikut

besar file nya sekitar 3,2 GB, klo paket begini biasanya installasi gak terlalu susah, buat rekan rekan yang tertarik nyoba mungkin nanti bisa didiskusikan klo ada kesulitan pas install ato mo make SAP nya.

SAP Netweaver an Overview

Posted on Updated on

Untuk teman teman yang sering berinteraksi dengan SAP mungkin sudah familiar ya dengan istilah SAP Netweaver, tapi untuk temen temen yang masuh belajar SAP pasti akan bertanya, apaan sih sapnetweaver? di sini kami akan mencoba sedikit berbagi pengalaman kami.

sapnetweaver

Secara umum, SAP netweaver adalah platform teknologi yang mendukung sebuah implementasi SAP System. Diperkenalkan di awal tahun 2004, SAP netweaver secara perlahan tetapi pasti menjadi agen perubahan dari teknologi Client Server SAP (R/3) ke arah teknologi yang berorientasi Service Oriented Architecture. Saat ini bisa dikatakan SAP Netweaver sudah berada di level 3 sejak kelahirannya, di awali dengan Netwaver 2004 (NW04) , kemudian di akhir 2005 diperkenalkan versi enhachment nya yaitu Netweaver 2004s (NW04s) yang juga dikenal sebagai Netweaver 7.0, dan pengembangan baru di tahun 2008 lalu yang kemudian di release sebagau Netweaver 7.1

Untuk mendukung solusi solusi yang ditawarkan SAP kepada customer, SAP Netweaver meliputi sedikitnya enam teknologi utama

1. SAP Mobile Infrastructure : Memberikan Memudahkan akses SAP dari site site diluar main office, dengan implementasi SAP MI para engineer ataup sales team di lapangan dapat langsung melakukan entri data melalui mobile terminal (PDA) tanpa harus terhubung ke LAN

2. SAP Enterprise Portal : Memberikan kemampuan untuk mengakses aplikasi SAP dan sistem nonSAP dari sebuah web portal

3. SAP Business Information Warehouse : Memberikan fasilitas reporting management dengan kualitas data dan tampilan yang lebih baik. Pada versi 7.0 dan 7.1, SAP BW dikenal dengan SAP Business Intelegence, yang tentu saja ditambahkan beberapa fungsi baru yang mendukung sistem data warehouse yang sudah dikembangkan sebelumnya.

4. SAP Master Data Management : Menghadle konsistensi master data dalam semua landscape yang dimiliki suatu perusahaan

5. SAP Exchange Infrastructur : Menjadi aplikasi yang menjadi interface system antara SAP dan NonSAP. Karena fungsinya sebagai pusat interfacing, SAP XI berubah nama menjadi SAP Process Intergrator (PI) pada Netweaver 7.0 dan 7.1

6. SAP Web Application Server : Transformasi dari SAP Basis, menjadi sebuah middleware yang reliable mendukung semua tipe aplikasi SAP yang berada di atasnya.

MySAP vs Netweaver

Posted on Updated on

 

mysapbusinesssuite02Awal tahun ini temen temen mungkin baca di beberapa media tentang kelangkaan BBM yang terjadi dan ternyata salah satu penyebabnya adalah implementasi MySAP di pertamina.  Berhubung tidak terlibat langsung dengan proyek implementasi MySAP di pertamina saya tidak akan membahas kemungkinan kemungkinan yang mungkin menjadi penyebab. Langsung aja ya fokus ke MySAP.

Pertanyaan mendasar pasti apaan sih MySAP, cz klo SAP pasti rekan rekan dah sering denger. Klo dari pemahaman saya, MySAP merupakan sebuah penawaran solusi yang menyeluruh dengan menggunakan SAP sebagai core application. Dari modul training yang pernah saya baca,  ada beberapa solusi yang  ditawarkan oleh  SAP seperti solusi ERP (Enterprise Resource Planning), Solusi CRM (Customer Relationship Management), Solusi SCM (Supply Chain Managememt), solusi PLM  (Product  Lifecycle Management)  dll.  Solusi  solusi  tersebut  dikenal  luar  dengan brand  MySAP ERP,  MySAP  CRM,  MySAP  SCM  dll.

 Secara teknologi implementasi MySAP tidak akan dapat dipisahkan dengan sap netweaver sebagai platform teknologi.  Secara ringkas, netweaver merupakan layer teknologi sap yang terdiri dari Web Administrator Server (WAS) yang merupakan evolusi dari modul basis, Enterprise Portal (EP), Business Intelegence (BI), Process Intergration (PI) dan Mobile Infrastructure (MI).  Dengan bahasa sederhana, MySAP akan terdiri dari satu mandatory core application yang berdiri diatas WAS (misal SAP ECC, SAP CRM)  dengan dikelilingi beberapa supporting system seperti EP untuk single point of access, BI untuk data reporting, PI untuk interfacing management dan MI untuk mobile access.

Rumit ya… emang rumit klo dah yang namanya SAP. yang jelas sih istilah MySAP muncul dengan bantuan lahirnya teknologi netweaver.  Di tulisan berikutnya akan kita coba kupas tentang evolusi SAP secara lebih dalem. Mulai dari berdiri, lalu lahir teknologi R/3 yang berbasis client – server sampai sekarang dikenal istiah MySAP ERP 2005 yang diupdate lagi dengan release netweaver versi 7.1