Untuk pengembangan blog ini, silakan menuliskan pendapat, kritik serta masukan rekan-rekan semua. Kami berharap blog ini bisa berkembang lebih baik dan bermaanfaat dari hari ke hari.
Untuk pengembangan blog ini, silakan menuliskan pendapat, kritik serta masukan rekan-rekan semua. Kami berharap blog ini bisa berkembang lebih baik dan bermaanfaat dari hari ke hari.
Belajar SAP yuk 
April 14, 2009 at 10:22 am
Mas Radit
saling bertukar Link yok
April 15, 2009 at 12:14 am
yup link had been added ya pak 🙂
nuwun – radityo
April 16, 2009 at 6:18 am
mas radit ama gochi bikin blog . Kolaborasi ternyata ga cuma di bidang basis doank tapi dibawa sampe bidang perblogan. Mantap deh
July 27, 2020 at 10:10 am
Salam Jos kang, yaa mencoba mengisi waktu luang aja kang..Hayuk ramaikan log ini.. mau tukar pikran welcome banget.. tukar link dll siapp bangettt
June 9, 2009 at 12:44 am
Mas Radit Tukar Link Yuk
June 19, 2009 at 2:09 am
sumonggo mas, link site nya mas hanafi apa yak
June 22, 2009 at 9:26 pm
Dit, tukeran link yo : http://mysapbasis.wordpress.com 😀
-adhinxz-
June 23, 2009 at 12:09 am
Yups, link had been added yo dhink
October 30, 2009 at 2:09 pm
Dear
Pak Raditya,
Saya mau belajar SAP khususnya Management Material bisa minta tolong, terimaksih,
Dastan
November 16, 2009 at 6:38 am
Dear Pak Dastan,
Mungkin bisa dicoba maen maen ke amaderforum.com pak, di forum indiahe ini sering diposting artikel berbau SAP, bahkan ada beberapa training material yang diupload disana.
December 2, 2009 at 4:22 am
selamat siang..
salam kenal..
saya tertarik untuk belajar SAP, tapi stelah baca-baca kok ada yang mengarah Ke Project Management (PM)? apakah SAP dengan SAP PM berbeda? untuk orang awam seperti saya, mana sebaiknya yang dipelajari dulu?
apakah bisa sharring tentang SAP PM beserta penerapan-nya?
terima kasih..
salam
December 8, 2009 at 1:38 am
Salam kenal mas Galih,
klo project management sebenarnya sangat umum ya. tidak hanya di SAP aja. Setiap pekerjaan terutama yang project based pasti membutuhkan project management. masing masing produk tentu memiliki metode yang berbeda beda dalam tahap implementasinya.
Di SAP untuk project management dikenal metodologi ASAP, secara umum ini metode ini dibagi dalam beberapa tahap seperti project preparation, blue print, go live preparation, go live dan post go live (support period).
semoga bisa membantu
radityo
January 18, 2010 at 4:04 am
hallo mas radit..
makasih untuk info dari pertanyaan saya sebelumnya,
sekarang mau bertanya lagi.. 🙂
1. jadi project management itu umum ya? kalau memang begitu apa sebaiknya belajar SAP saja?
2. untuk seorang yang dengan konseptual, desicion making, menurut mas radit cocoknya belajar SAP di modul apa ya? saya juga tidak bisa programming, dll..
3. Project management di SAP dibahas dalam metodologi ASAP, bisa dicontohkan case study-nya, mas..?
4. *yang paling penting…:) boleh tukeran japri (YM)biar bisa belajar banyak dari mas radit? 🙂
trims..
January 29, 2010 at 12:44 am
@ Mas Galih, langsung jawab aja ya :
1. Project management bersifat umum, tetapi seorang project manager yang baik harus paham setidaknya konsep aplikasi yang akan di pegang, karena masing masing aplikasi pasti memiliki karakteristik yang berbeda beda, antara SAP dan Oracle pasti beda, terus di SAP sendiri ada banyak modul yang masing masing modul juga memiliki karakteristik yang berbeda beda. Berdasarkan pengalaman, lebih enak klo project manager nya bekas implementor dari pada project manager yang bekas sales.
2. Untuk mas galih, sebaiknya merintis karir sebagai SAP Functional Consultant dulu aja, jangan langsung ke project manager. Dengan memulai sebagai functional konsultan, kita bisa belajar dulu tentang step step sebuah projet, interaksi antar modul, business process suatu company, dan teknikal implementation dari suatu business process.
3. Metodologi ASAP secara garis besar dibagi menjadi tahap preparation (collecting data dan requirement project), blueprint (create cetak biru project, apa apa yang akan dikonfigur dalam project), realization (fase realiasi dari cetak biru project), go live preparation (menyiapkan data data dan testing yang diperlukan sebelum sistem dibuka untuk user), go live (sistem baru menggantikan sistem yang lama dan dapat diakses langsung oleh user, tugas implementor disini adalah support terhadap semua kebutuhan user)
4. YM saya : raditzy00@yahoo.com / basicsap@gmail.com
semoga bisa membantu menjelaskan 🙂
March 17, 2010 at 4:33 am
hallo mas radit…
thank’s penjelasan-nya….
oia, maaf…saya baru inget, waktu itu mas radit pernah add YM saya ya?
saya agak bingung, abisnya ga ada pesen-nya…..hehehehe
nanti biar saya yang add lagi deh…
makasih ya mas….
salam…
January 16, 2015 at 6:41 am
Utk Mas Galih,
Tambahin sedikit, Project Management Tool di SAP itu dicover oleh module PS – Project System. ASAP adalah Project Management Methodology yg di adopt / release oleh SAP bedasarkan standard DIN 69901 khusus untuk kebutuhan Implementasi SAP. Detail ASAP sudah dicover oleh tulisan Mas Raditz ttg ini.
Info2 utk ASAP method sangat banyak documentnnya di Google misalnya; http://www.sdn.sap.com/irj/scn/go/portal/prtroot/docs/library/uuid/1026829e-7169-2d10-05b6-b5dd7042d446?QuickLink=index&overridelayout=true&48438641495058.
Di SAP ada juga Module PM = Plant Maintenance. Feature module ini sesuai namanya focus pada Maintenance2 Processes.
Conclusion: Semua Business Processes yg diwakili oleh semua Module yg ada di SAP bisa dipanyungi dengan Project Management Methodology.
December 12, 2009 at 6:16 am
Selamat siang Pak Raditya,
Saya tertarik untuk mendalami lebih lanjut SAP.
Namun, untuk pengetahuan awal tentang SAP, saya masih sangat kurang.
yang ingin saya tanyakan :
– Dari yang saya ketahui, SAP berbentuk modul2 pembelajaran(ABAP, Administration, Financials, dll). Apakah untuk menjadi user SAP atau SAP consultant diperlukan pengetahuan tentang semua modul yang ada?
– Apakah diperlukan pengetahuan tentang bahasa pemrograman spesifik(php, java, c++, dll) dalam mempelajari SAP?
– Adakah persyaratan khusus dalam mempelajari SAP?
– Adakah tempat yang bapak recommended dijakarta untuk belajar SAP?
December 14, 2009 at 12:49 am
Salam kenal pak Welly,
saya coba jawab pertanyaan nya pak :
1. Pengetahuan terhadap semua modul SAP tentu sangat susah untuk didapatkan. Kenapa terlalu susah karena masing masing modul punya spesifikasi yang berbeda. Di sisi teknikal saja sudah ada 2 pembagian antara programmer abap dan basis administrator, dari cara kerja maupun sudut pandang tentu saja sangat berbeda antara programmer dan system admin. Sementara untuk modul fungsional, di satu modul saja sudah cukup rumit dan punya karakter khusus, kalaupun bisa cross modul biasana adalah modul modul yang terkait, seperti procurement dan finance.
2. Seperti saya jelaskan di awal, ada pembagian area kerja di SAP. Klo tertarik sebagai abap programer, pengetahuan tentang database programing akan sangat membantu. Klo mo ambil basis adminstrator maka pengetahuan tentang server, operating sistem, networking dan database admin akan mempermudah proses belajar. Sementara untuk fungsional, pengetahuan akan business process akan membantu plus klo ada pengetahuan database programming akan mempermudah komunikasi dengan tim teknikal.
3. Persyaratan khusus : harus ulet dan pantang menyerah 🙂 karena sap cukup complicated mulai dari proses installasi, development sampai penggunaannya.
4. klo training, mungkin ada beberapa tempat pak ada Asseta, Genovate, terus ada moonson untuk e-training, terus saya denger di Binus juaga membuka kelas dengan harga lebih murah, terus ada kelas jarak jauh dari milis komtek. mungkin bisa dikontak masing2 penyelenggara tersebut.
December 19, 2009 at 5:42 am
Terima kasih pak atas infonya.
jadi semakin jelas info tentang SAP yang saya ketahui.
December 23, 2009 at 10:51 am
sore nih mas., 😀
mw tanya nih..,
kalo saya lebih cocok untuk ambil modul yang mana ya? soalnya saya dari jurusan IT peminatan Database tapi saya pribadi lebih suka kearah management/ bisnis, dengan keadaan seperti modul mana ya yang lebih baik saya ambil? trus saya pernah mengikuti open house moonson trus salah satu orangnya bilang lebih baik saya mengambil SAP d mereka ketimbang harus ambil d BINUS dulu, karena katanya sih sama aja dan malah buang” uang buat orang yang pingin mempelajari SAP lebih dalam lagi (consultant), jadi apakah saya harus ikut apa yang moonson sarankan / tidak ?
January 4, 2010 at 7:44 am
Sore juga..
langsung coba jawab ya, klo milih modul apa yang cocok, sebaiknya ditanyakan pada kesiapan diri aja deh, SAP terdiri dari banyak bidang keahlian baik teknikal maupun fungsional. Klo teknikal memang sebaiknya (walaupun tidak harus) memiliki dasar dasar ilmu IT bisa programing ataupun database / server administrator. sementara untuk functional modul, lebih terbuka untuk semua background keahlian asalkan mau belajar keras, soalna SAP sangat luas aspek2 yang harus dipelajari.
klo mo contoh beberapa background knowledge yang dapat menjadi keuntungan belajar sap :
– akuntasi : modul finance – controlling
– teknik industri : modul logistic
– teknik informatika : abap programmer
tapi berdasarkan pengalaman, banyak teman teman yang gak datang dari background pendidikan yang relevan, ternyata bisa jadi konsultan sap jempolan.
Klo training moonson vs binus, aku sih kurang begitu tau materinya, tapi klo sama sama partner sap harusnya materinya tidak terlalu jauh berbeda. mungkin dari fleksibilitas waktu, moonson diatas binus karena menggunakan long distance learning. Sementara klo nyari interactivity dengan trainer mungkin training gaya class room bisa lebih unggul.
Untuk peluang jadi konsultan, saya terus terang tidak tau apakah ada jenjang karir setelah training di moonson, apakah langsung direkrut ataukah tidak. Untuk lowongan SAP mungkin bisa sering2 buka buka website peluang kerja atau datang ada ke sap career day (biasanya sih taunan)
March 17, 2010 at 4:45 am
mas radit…
kalo boleh saran..
bagaimana kalau disini dibuat info karir untuk SAP?
dari yang level junior s/d level senior. Jadi kita2 yang ingin memperdalam SAP nggak usah repot2 googling lagi, cukup mampir dan update disini aja…
pasti banyak yang mendukung kalau disini ada info loker SAP…hehehehhe….
matur nuwun
January 8, 2011 at 3:18 pm
pengin sih sebenarnya, cuma kadang gak sempat mas, mungkin nanti ke depan ya.
July 27, 2010 at 9:56 am
Wah keren blognya…
Salam kenal ya…saya masih “ijo” di dunia per-SAP-an..hehe..
January 8, 2011 at 3:16 pm
salam kenal juga mas, maturnuwun dah mampir
December 28, 2010 at 8:53 pm
Salam Kenal Mas Radit,
Mo tanya , klo belajar SAP dimana ya???
tks
January 8, 2011 at 3:10 pm
Salam kenal juga mas Budi, untuk belajar SAP sebenarnya ada 2 cara, yaitu lewat kursus dan bisa dapet kerjaan yang langsung “nyemplung” ke SAP.
cara pertama bisa kontak beberapa lembaga yang mejual kursus SAP seperti asseta, monsoon, binus, uii dll cuma ya itu mas mahalnya kadang gak ketulungan, etunglah 1 hari kursus harus bayar 200-500 USD tergantung kursus yang diambil. cara kedua, ini tergantung nasib sih mas, klo pas memang rejeki kita yang kita bisa langsung kenalan ma SAP.
ada 1 cara lagi, tapi gak jamin ya, mas Budi bisa bisa ikutan forum2 berbau SAP, terus download aja materi2 berbau SAP.
March 22, 2015 at 1:25 pm
nasib saya lebih mujur ya,karena dipekerjaan saya langsung nyemplung di SAP dari master data sampai implementasinya
February 9, 2011 at 4:19 am
asik bahas SAP
mas saya mau tanya nih
1. Saya mahasiswa Binus beberapa bulan yang lalu sudah ambil training SAP 01 dan selesai,sekarang saya bingung bagaimana melanjutkan ilmu saya?apa dengan pengetahuan saya sebatas overview sudah cukup untuk terjun kedunia SAP atau belum. Saat ini saya masih mempertimbangkan untuk mengambil module Procurment atau ABAP di Binus Center.
2.Jenjang karir SAP itu tahapannya apa saja ya? karena saya baru lulus dan sangat berminat bekerja dilingkungan SAP
mohon dijawab ya mas, thanks sebelumnya
April 4, 2011 at 2:04 pm
@ Aprian, sorry nih telat jawabnya, coba langsung jawab deh :
1. SAP 01 cukup klo kamu berada diposisi user (bukan developer atau malah implenter consultant), user dalam artian kerjaannya cuma login ke SAP, buka report, buka transaksi, upload donlod data dll, pokoknya tau beres tinggal make. Klo mo jadi developer ya butuh skill tambahan, bisa dengan ambil kursus yang lebih spesifik ataupun (klo rejeki) dapat kerjaan yang langsung nyemplungin kita ke SAP project 🙂
2. Jenjang karir di SAP, mmmm mungkin dibaginya menjadi arah user atau konsultan ya. Klo user berarti kita bekerja di company yang menggunakan SAP sebagai tools untuk mengolah dan menampilkan data data mereka, lha disini ada beberapa kategori lagi, SAP user (tinggal make SAP), SAP Key User (mampu menganalisis kebutuhan bisnis proses) dan sap developer team (melakukan customisasi untuk menyesuaikan kebutuhan bisnis proses), untuk karir disini ya biasa ada level staff, supervisor, specialist, manager dst, Sementara untuk konsultant, hampir semua arahnya untuk implementasi SAP dan support SAP, lha jenjangnya bisa dimulai dari Junior Consultant (kurang dari 3 tahun), Associate Consultant (3-5 tahun), Senior Consultant (diatas 5 tahun) dan principal consultant saat kita sudah sangat expert dan mampu menguasai beberapa modul skaligus.
semoga membantu
October 31, 2011 at 10:28 pm
dear mas radit,
ini newbie mau tanya, setelah membaca penjelasan” diatas saya masih agak belum mengerti ttg SAP ini. apa bisa dijelaskan lewat pohon struktur SAP ini modul, turunan dan tujuannya kemn, karena besar sekali saya lihat.
saat ini kantor saya baru pakai SBO dan tanpa training saya dapat tugas hanya sebagai user biasa (buka, updated, transaksi,report) so far so good.. tapi lama-lama kok tertarik ingin lebih jauh, soalnya lihat nilai kontrak konsultan dgn perusahaan lumayan cwiiw 🙂
Saat tertarik dibidang Retailnya mas, gimana saya harus memulainya?
s
October 6, 2012 at 11:33 am
Dear Mas2 dan Mba2 sekalian,
Saya pernah menggunakan SAP di salah satu perusahaan swasta sebagai implementer selama hampir 8 tahun. Modul utama yang sy pakai adalah MM dan dalam perjalannya modul tersebut harus integrasi dgn modul2 lain spt PM,PS,SD,PP,QM. Dalam modul MM sendiri masih ada sub modul yang sdh sy implementasikan yaitu MRP dan dalam penyusunan BoM yg akan implementasi dg modul PM. Setelah sy keluar pada tahun mid 2008 praktis SAP ini tdk pernah sy pakai krn tempat kerja yg baru mnggunakan ERP – IFS. Bagi Bapak2 yang bersedia menggunakan tenaga saya/ingin berdiskusi mengenai SAP, bisa menghubungi via email mudah2an bisa membantu.
October 10, 2012 at 4:46 pm
Hello,
Saya dari perusahaan mencari tenaga kerja entry level, fresh u/ belajar SAP ABAP. Syaratnya harus suka coding dan suka pemrograman dan mempunyai IPK yang tinggi.
Yang sudah punya pengalaman juga boleh,
SIlahkan kontak sap_agit -at- yahoo dot com.
kalau ada teman2 yang bisa di-refer, mohon diberi tahu.
THanks.
July 27, 2020 at 10:11 am
Hi,
ada pamflet official dari Agit kah, klo ada boleh kami bantu untuk share disini untuk membantu teman-teman yang ingin join sebagai konsultan SAP
July 8, 2013 at 1:37 pm
Subhanallah, Pelajaran yg sangat Berharga
October 11, 2013 at 10:49 am
@Rendy, Alhamdulillah, semoga bermanfaat.
Untuk belajar ABAP, klo ndak salah ada paket installasi “mini” SAP, coba dicari di SDN.SAP.COM, sepertinya dulu sempat ada deh.
September 17, 2013 at 3:51 pm
Selamat Sore,
Dulu saya pernah ikut training SAP di Binus. saya masih merasa kurang untuk menjadi konsultan, karena yang saya dapat hanya sebatas end user. dan masih banyak sub-modul yang blm dipelajari. dan hasilnya saya bekerja untuk ERP lain(Dynamics NAV). tapi pengalaman training SAP di Binus mempermudah saya dalam proses seleksi kerja.
Saya pernah dikasih installer(demo atau bukan saya lupa) SAP yang bisa digunakan untuk training. Sayangnya installer tersebut hilang, apakah ada sumber yang menyediakan installer seperti itu, apabila ada mohon informasinya.
Sekarang saya ada waktu luang dan ingin memanfaatkan untuk memperdalam SAP, khususnya bagian Planning & Manufacturing. mohon bantuannya ada referensi atau material training yan bisa saya pelajari ?
Terima kasih atas blog yang sangat bermanfaat ini. trus diupdate ya mas….
October 11, 2013 at 10:45 am
SAP menyediakan dua paket untuk belajar, tetapi biasanya menjadi bagian dari license yang dibeli. yang pertama adalah SAP IDES (untuk latihan customizing functional – data simulasi disediakan SAP) sementara yang kedua adalah miniSAP (untuk mengenal ABAP programing – tanpa data).
Keunggulan SAP memang dari metodologi, dengan gaya jerman, mereka membuat strict semua activities, tetapi ternyata methode itu sangat applicable di semua disiplin IT. buat yang belajar ITIL tentu kenal dengan change management ya, dan itu sudah diterapakan dalam TMS system SAP diawal tahun 90an.
September 18, 2013 at 4:04 pm
Halo Mas Radit… salam kenal….
Mau nanya nih… bagaimana cara untuk melihat nama dari pemilik USER ID SAP?
Semisal di SAP hanya tertulis User ID 1001999. bagaimana caranya agar saya bisa tahu siapa nama pemilik user ID tersebut?
October 11, 2013 at 10:40 am
@ Deny, sudah coba SU01 atau klo tidak authorized bisa pake SU01D, atau klo ndak pake SUIM?
October 21, 2013 at 3:28 pm
Salam kenal, mas Radit and Mas Gochi,
mohon izin nyimak dan belajar ya mas. Thanks
July 27, 2020 at 10:12 am
Salam kenal juga yak :-), Hayukk ramaikan Blog ini, boleh urun pendapat apapun di blog kami yak..
November 28, 2013 at 8:11 am
salam kenal mas Radit,
jadi begini, saya ini fresh graduate yg br kerja dan langsung diberi tanggung jawab untuk pegang SAP module MM (disini perusahaan sebagain end user SAP bkn yg mengimplementasikan) skrg implementasi SAP itu sendiri sedang berjalan. saya sendiri gk punya pengalaman sekali dengan SAP.
yang jadi pertanyaan apa yg harus saya lakukan/ pelajari selagi sistem SAP ini masih dlm proses implementasi
untuk job desknya sendiri sebetulnya saya jg belum punya gambaran, untuk seorang IT staff sebagain end user SAP yg bertanggung jwb untuk modul MM itu kira2 apa saja kerjaan yg harus dilakukan ya?
dan apa saja yg sebaiknya saya pelajari?
terima kasih sebelumnya
July 27, 2020 at 10:20 am
Mas panji,
Pelajari Blueprintdari Bueinss Proces perusahaan anda, kemudian kalau bisa join ketika implementasi SAP di perusahaan anda.
Untuk amunisi skillset bisa melalui SAP IDES, biasanya ketika implementasi sistem ini di gunakan untuk area “sandbox” untuk semua konsultan. sambil pararel belajar mindset dari SAP
atau menggunkaan area http://help.sap.com
December 25, 2013 at 4:35 pm
Mantap,.,. banyak belajar dari blog ini,.,.
February 28, 2014 at 6:04 pm
@Andi, Terimakasih Mas comment nya, Alhamdulillah bermanfaat.
June 30, 2014 at 11:39 am
Wah blog tentang SAP, Makasih gan,, Kalau berkenan silakan ke blog ane juga.. ada beberapa artikel tentang SAP juga.
http://ramdani-indonesia.com/category/belajar-sap-erp/
August 31, 2014 at 1:59 pm
Mas ramdani,
siap juragan, kami akan visit soon, untuk nambah2 knowledge…sekalian kami ijin nambah link website-nya yak
/G
September 26, 2014 at 9:50 pm
Halooo.. mau tanya2, apa yg harus saya lakukan untuk bisa menjadi konsultan SAP? apa perlu sekolah / mengambil sertifikasi SAP tertentu..
maaf saya masih mahasiswa Informatika 🙂
July 27, 2020 at 10:15 am
Halo vincent,
Untuk menjadi konsultan SAP itu yg pertama adalah passion dan mindset dl di bangun…mas vincent harus memahami job desc dl sebagai konsutlan secama umum.
untuk fokus ke SAP, bisa ada 2 cara yan paling cepat melalui ke vendor SAP partner sebagai konsultan di situ nanti di ajarain semua basic, iktu lansung dalam projek dan cara yang lain melalui sebagai enduser/karyawan dari sebuah perusahaan yang sudah menggunakan SAP Sebagai ERP Core nya, saaat yg palign tepat adalah ketika join di waktu implementasi dan ambil peran yang penting sebagai team implementasi dari sisi enduser
Terima kasih
September 27, 2014 at 8:59 am
Salam kenal sebelumnya.
Gimana kalau kolaborasi Implementasi Best Practise or RDS, karena installasi and activation dari dua product SAP required core knowledge at the initial stage lebih banyak di Basis and Netweaver very challenging buat Functional utk merambah ke areas. Netweaver Connection, ALE, eCATT etc. So mudah2an ada saran bagaimana kita2 Indonesian Consultant bisa mulai merambah di Level tersebut. Thanks in advance for any input and thought. Salam, Deddy
October 29, 2014 at 6:17 pm
masih nyimak dan mau bertanya kepada master2 SAP semua, tentang report AUC yang komplit, karena pada AUC saya pakai WBS dan IO, mohon masukannya
salam,
Agi
March 26, 2015 at 11:28 am
Bang, mau nanya nih
ane kan kerja di perusahan yg pake SAP ya, sementara ane pengennya jadi konsultan
syarat buat jadi konsultan itu gmn ya?
July 27, 2020 at 10:17 am
Bang Dony,
Sebenarnya ini cuma masalah mau tau ndak saja mas, banyak kawan saya yg awalnya dia enduser akhirnya terjuan jadi konsultan (baik freelance / permanent di sap partner)
1. Mantapkan dulu skllset di area anda Functional atau Technical
2. Apply ke Perushan Konsutlan SAP (bisa di googling)
tidak perlu ambil sertifikasi dulu
semoga membantu yak
Ghochi – Radiyo
July 2, 2015 at 1:39 am
Semoga kebaikan anda membagi ilmu mendapat balasan kebaikan.
July 24, 2015 at 1:10 pm
Allohuma aamiin .. syukron mas Ahmad
June 9, 2016 at 9:12 am
Terima kasih ilmunya. Saya ijin nyimak dan belajar ya. Thanks
July 27, 2020 at 9:50 am
Hi Alfia Ayu,
Sama-sama yak, kita juga selalu belajar dan sharing di sini, jika ada case study bisa kita open disini
Salam dari kami
Ghochi – Radityo
July 31, 2016 at 6:53 pm
selamat malam mas,
salam kenal ya…
ijin cari ilmu di blog ini.,,
terima kasih sebelumnya..
salam
July 27, 2020 at 9:48 am
Hi mas Aditya,
Salam kenal juga dari kami, kalau ada ygperlu kita diskusikan , sharing case study dll sialhkan mas bisa di kirim ke kami
Terima kasih
Ghochi – Radityo